Grey Sunflower

Title : Grey Sunflower
Author : Ruth Priscilia Angelina
Genre : Teenlit, Metropop


HI IM BACK! with the review of the most wanted novel of this year ( by me :P ) written by Ruth Priscilia Angelina, and yeah, ini novel yang gue cari cari dan sedihnya cuma bisa gue baca sinopsisnya via internet but.... taraaaa, ternyata di rental komik deket STKIP PGRI tempat gue LCT kemaren itu, gue nemu novel ini!

Novel dengan covernya yang bergambar bunga matahari abu abu ini bercerita tentang Louise, cewek yang menyukai warna abu-abu dan juga terobsesi dengan cowok satu sekolahnya yang bernama Davin. Louise menyukai Davin sejak lama namun cewek cantik itu enggak berani untuk mengungkapkan perasaannya. Sampai Louise dan Davin berpisah selepas lulus SMA dan melanjutkan kuliah ke bidang masing-masing, Louise kuliah di jurusan arsitektur sesuai dengan cita citanya untuk menjadi seorang arsitek.

Di kampusnya yang baru ini, Louise bertemu dengan Gerard, cowok ganteng dan over-pede yang saking gantengnya sampai membuat Louise menabrak tong sampah di hari pertama mereka bertemu, lantaran terpesona dengan ketampanan seorang Gerard. Pertemuan demi pertemuan berlangsung, sampai mereka berdua resmi bersahabat

Walaupun sudah ada Gerard yang tampan, baik, dan care banget sama Louise di sisinya, namun Louise tidak bisa berhenti memikirkan Davin, rasa penasarannya bertambah begitu tahu kalau Davin menghilang dan tak diketahui kabarnya.

Di hari ulangtahun Louise yang juga hari ulangtahun Gerard, Gerard ngasih surprise buat Louise dan juga nembak cewek itu. Disaat Louise udah mau nerima Gerard, Louise dapat telepon yang mengatakan kalau Davin masuk rumah sakit. Panik, Louise pun segera pergi ke rumah sakit diantar oleh Gerard, mengabaikan pernyataan cinta Gerard barusan....

Ternyata Davin sakit kanker. Hal itu jelas membuat Louise terkejut. Tambah terkejut lagi begitu tahu kalau Davin ternyata mencintainya juga. Louise lalu bertekad untuk menemani Davin melewati sisa sisa hidupnya, dan ia selalu meminta kepada Davin agar tidak meninggalkannya, walaupun pada akhirnya Davin pergi juga, meninggalkan Louise untuk selama-lamanya. Dan Gerard selalu ada untuk Louise, mendampingi Louise melewati masa-masa sedihnya.

Louise memutuskan untuk pergi ke Belanda, meninggalkan masa lalunya juga Gerard. Walaupun ada rasa bersalah di hati Louise karena memilih untuk meninggalkan orang yang mencintainya dengan tulus. Di Belanda, Louise bertemu dengan seorang cowok yang mirip sekali dengan Davin.

Ben, itu namanya. Dan ternyata ia adalah saudara kembar Davin. Walau Louise kadang kadang melihat Ben sebagai Davin, tetapi akhirnya mereka berpacaran. Hubungan mereka mulus, sampai Louise bertemu dengan Gerard yang telah menjadi dokter. Dan Gerard serta Ben seperti sudah saling kenal sejak lama. Satu fakta kembali terungkap kalau Gerard ternyata mengidap gagal ginjal. Dan ada sesuatu yang menghubungkan Gerard dengan Ben, juga rahasia Ben yang harus berbagi takdir dengan saudara kembarnya yaitu Davin.

Louise yang dicintai oleh ketiga cowok itu seperti bunga matahari, akhirnya bisa bersama sama dengan orang yang benar-benar dicintainya, yang setia menunggunya selama bertahun-tahun, walau ia harus rela kehilangan lagi satu orang yang mencintainya, Louise mencintai mereka seperti abu-abu, abu-abu yang tidak hitam dan tidak putih.

Novel ini manis banget, baik cerita maupun covernya. apalagi pada karakter Louise. Pengarang mampu membuat pembaca menyukai tokoh Louise, tidak hanya Davin, Ben, dan Gerard saja yang terpikat pada Louise, namun pembaca juga. Two Thumbs Up for this sweet novel! ;)