Rabu, 08 Juni 2011

Dream - Sugar Story - Chapter 1

Diposting oleh midget di Rabu, Juni 08, 2011
The Beginning




Hey! Namaku Sugar Fayette Lothringen, aku adalah gadis blasteran Indonesia-Perancis, turunan dari Papaku yang orang Perancis sama Mamaku yang orang Indonesia. Saat ini aku tinggal hanya berdua dengan Mamaku, karena Papaku telah berpulang sewaktu aku masih dalam kandungan karena kecelakaan. Tapi biarlah, yang penting aku masih punya Mama yang sangat menyayangiku.

Kami tinggal di Kanada, karena Mama bekerja di sini, sebagai editor sebuah majalah fashion paling terkenal di Kanada. Tadinya kami tinggal di Indonesia, karena tuntutan pekerjaan Mama, terpaksa satu tahun lalu kami pindah kesini dan lumayanlah , aku sudah terbiasa dengan sekolahku,Stratford Ontario Central High School *random* , sekolah elit yang banyak sekali artis jebolan dari sekolah ini. Aku juga punya sahabat yang baik sekali, namanya Aislinn. Hidupku... yah normal normal aja... aku enggak cantik, dan juga enggak pintar. Faktanya, memang banyak gadis yang lebih cantik dan pintar dariku, Aislinn misalnya. Tapi itu semua enggak menjadikanku minder, biasa saja. Aku enggak ikut ekskul apa apa, padahal aku suka mendesain baju, tapi aku jarang menyalurkan bakatku. Satu lagi, aku lebih suka menggambar daripada menonton televisi, mendengarkan musik, atau browsing internet. Yeaaahhh, it’s me... Sugar. :D


*this is me



*this is Aislinn



Pagi ini aku mengawali kegiatanku seperti biasa. Setelah mandi dan mengenakkan seragam sekolahku, aku turun ke dapur dan mendapati Mama sedang menyiapkan sarapan. Kukecup pipinya. “ Bonjour, Mom” “ Bonjour, my little sunshine... Let’s get your breakfast “ kata Mama sambil tersenyum. Aku menyantap sandwich yang telah disiapkan oleh Mama. Sedangkan Mama bersiap-siap berangkat ke kantornya, sekalian mengantarku ke sekolah. Saat mama beres, aku juga sudah selesai sarapan. Mama mengantarku ke sekolah dulu, baru kemudian berangkat ke kantornya

*skip*

In the school....

“ Good morning Sugar” sapa seorang gadis cantik yang tengah menunjukkan senyuman lembutnya itu. “ Good morning Ash “ aku balas menyapa. “ Kenapa lesu, Sugar? “ tanya Aislinn penuh perhatian. “ Hah? enggak, enggak apa apa kok! Aku cuma... yah aku cuma malas belajar aja... makanya mukaku kusut... ketauan ya? “ sahutku. Memang benar, soalnya PR semalam banyak sekali. “ Lebih baik kamu cari penyemangat saat belajar. Misalnya musik “ usul Aislinn. Aku mendengus. “ Ash, kamu kan tahu aku tidak suka musik.” Aislinn nyengir. Aku bertopang dagu. “ Ah, seandainya ada anak baru yang cakep... Kan enak kalo dijadiin sebagai penyemangat saat belajar..... “ keluhku. Tiba-tiba Aislinn menjentikkan jarinya. “ Bicara soal anak baru, katanya hari ini kita akan kedatangan murid baru. Di kelas ini. “ Aku langsung sumringah. “ benarkah? Orangnya kayak apa? Ganteng enggak? “ Aislinn menggeleng polos. “ Aku enggak tahu, aku cuma denger sekilas dari Mrs Donia pas lewat kantor guru. Tapi katanya sih, anak baru itu artis terkenal. “ Aku mendengus sebal. “ Yaaahh, artis. Di sekolah kita juga udah kebanyakan artis kan? Bosan ah. “ Bukan apa apa, aku lebih suka orang orang yang low profile daripada artis artis yang tenar tapi sombong. Istilahnya, gak terlalu muluk-muluk lah. Aislinn mengangkat alis, seakan ingin mengatakan “ whatever” dan duduk di sebelahku lalu menyiapkan buku-bukunya, dan menunggu kedatangan Mr Seth dengan sabar.

Benar saja, tak lama kemudian Mr Seth masuk ke dalam kelas. Di belakangnya mengikut seorang cowok, yang tampan, imut, dan wajahnya terlihat familiar di mataku, sayangnya aku tidak tahu siapa dia. Mendadak semua gadis di kelasku menjerit, tak terkecuali Aislinn yang menjerit tertahan. Hanya aku sendiri yang kebingungan. “ Ash, what happened? Who is he? “ tanyaku bingung. “ You don’t know him, Sugar? “ tanya Aislinn tak percaya. Aku menggeleng polos “ Oh My God! He is Justin Bieber, Sugar! Justin Drew Bieber! “

WHAT?

“ Justin.... Bieber? Serius? Justin Bieber yang penyanyi terkenal itu?” “ Astaga. Kau benar-benar tak tahu dia? Oh my... “ “ Aku tahu Ash. Hanya sedikit. Kau kan tahu aku jarang browsing internet. Aku hanya tau dia penyanyi terkenal, dan bukannya sekarang dia sedang ada jadwal world tour? So, what is he doing in here? “ “Sugar” tegur Mr Seth. Oh no. “ Sorry Mr...” jawabku malu. Aku tak sadar kalau percakapan kami dari tadi didengar Mr Seth dan tentu saja, Justin. Oh myyyy... Aku sempat melirik ke arah Justin, dia sedang memandang ke arah kami______ aku dan Aislinn, dan ketika aku meliriknya, dia tersenyum padaku. DEG. Apa apaan ini? Kenapa jantungku seenaknya berdebar dua kali lipat di saat seperti ini? Ah, hanya perasaanku saja....

“ Class, today we have a new student. He is Justin Bieber.Justin, please introduce yourself” Justin berdehem sejenak, lalu berkata “ Hello guys, my name is Justin Bieber, but you can call me Justin. Hope we can be good friends” ucapnya sambil melempar senyuman mautnya itu. “ Allright Justin, you can sit beside Chaz” Justin berjalan dan duduk di bangku tepat di belakangku, di sebelah Chaz. Sebelum duduk, Chaz dan Justin sempat bertos sambil tersenyum senyum akrab. Aku kaget. Memang mereka berdua saling kenal?

“ Sugar, ini hebat sekali bukan? Penyemangat belajar yang kau nanti-nantikan akhirnya datang juga.” Kata Aislinn dengan raut muka gembira . “ Hmmm...” Aku mencuri pandang ke arah bangku belakangku. Yah sudahlah.... take it easy, Sugar... “ Okay Class, let’s start our lesson today!” “ Okay Mr!”

0 komentar on "Dream - Sugar Story - Chapter 1"

Posting Komentar

Rabu, 08 Juni 2011

Dream - Sugar Story - Chapter 1

The Beginning




Hey! Namaku Sugar Fayette Lothringen, aku adalah gadis blasteran Indonesia-Perancis, turunan dari Papaku yang orang Perancis sama Mamaku yang orang Indonesia. Saat ini aku tinggal hanya berdua dengan Mamaku, karena Papaku telah berpulang sewaktu aku masih dalam kandungan karena kecelakaan. Tapi biarlah, yang penting aku masih punya Mama yang sangat menyayangiku.

Kami tinggal di Kanada, karena Mama bekerja di sini, sebagai editor sebuah majalah fashion paling terkenal di Kanada. Tadinya kami tinggal di Indonesia, karena tuntutan pekerjaan Mama, terpaksa satu tahun lalu kami pindah kesini dan lumayanlah , aku sudah terbiasa dengan sekolahku,Stratford Ontario Central High School *random* , sekolah elit yang banyak sekali artis jebolan dari sekolah ini. Aku juga punya sahabat yang baik sekali, namanya Aislinn. Hidupku... yah normal normal aja... aku enggak cantik, dan juga enggak pintar. Faktanya, memang banyak gadis yang lebih cantik dan pintar dariku, Aislinn misalnya. Tapi itu semua enggak menjadikanku minder, biasa saja. Aku enggak ikut ekskul apa apa, padahal aku suka mendesain baju, tapi aku jarang menyalurkan bakatku. Satu lagi, aku lebih suka menggambar daripada menonton televisi, mendengarkan musik, atau browsing internet. Yeaaahhh, it’s me... Sugar. :D


*this is me



*this is Aislinn



Pagi ini aku mengawali kegiatanku seperti biasa. Setelah mandi dan mengenakkan seragam sekolahku, aku turun ke dapur dan mendapati Mama sedang menyiapkan sarapan. Kukecup pipinya. “ Bonjour, Mom” “ Bonjour, my little sunshine... Let’s get your breakfast “ kata Mama sambil tersenyum. Aku menyantap sandwich yang telah disiapkan oleh Mama. Sedangkan Mama bersiap-siap berangkat ke kantornya, sekalian mengantarku ke sekolah. Saat mama beres, aku juga sudah selesai sarapan. Mama mengantarku ke sekolah dulu, baru kemudian berangkat ke kantornya

*skip*

In the school....

“ Good morning Sugar” sapa seorang gadis cantik yang tengah menunjukkan senyuman lembutnya itu. “ Good morning Ash “ aku balas menyapa. “ Kenapa lesu, Sugar? “ tanya Aislinn penuh perhatian. “ Hah? enggak, enggak apa apa kok! Aku cuma... yah aku cuma malas belajar aja... makanya mukaku kusut... ketauan ya? “ sahutku. Memang benar, soalnya PR semalam banyak sekali. “ Lebih baik kamu cari penyemangat saat belajar. Misalnya musik “ usul Aislinn. Aku mendengus. “ Ash, kamu kan tahu aku tidak suka musik.” Aislinn nyengir. Aku bertopang dagu. “ Ah, seandainya ada anak baru yang cakep... Kan enak kalo dijadiin sebagai penyemangat saat belajar..... “ keluhku. Tiba-tiba Aislinn menjentikkan jarinya. “ Bicara soal anak baru, katanya hari ini kita akan kedatangan murid baru. Di kelas ini. “ Aku langsung sumringah. “ benarkah? Orangnya kayak apa? Ganteng enggak? “ Aislinn menggeleng polos. “ Aku enggak tahu, aku cuma denger sekilas dari Mrs Donia pas lewat kantor guru. Tapi katanya sih, anak baru itu artis terkenal. “ Aku mendengus sebal. “ Yaaahh, artis. Di sekolah kita juga udah kebanyakan artis kan? Bosan ah. “ Bukan apa apa, aku lebih suka orang orang yang low profile daripada artis artis yang tenar tapi sombong. Istilahnya, gak terlalu muluk-muluk lah. Aislinn mengangkat alis, seakan ingin mengatakan “ whatever” dan duduk di sebelahku lalu menyiapkan buku-bukunya, dan menunggu kedatangan Mr Seth dengan sabar.

Benar saja, tak lama kemudian Mr Seth masuk ke dalam kelas. Di belakangnya mengikut seorang cowok, yang tampan, imut, dan wajahnya terlihat familiar di mataku, sayangnya aku tidak tahu siapa dia. Mendadak semua gadis di kelasku menjerit, tak terkecuali Aislinn yang menjerit tertahan. Hanya aku sendiri yang kebingungan. “ Ash, what happened? Who is he? “ tanyaku bingung. “ You don’t know him, Sugar? “ tanya Aislinn tak percaya. Aku menggeleng polos “ Oh My God! He is Justin Bieber, Sugar! Justin Drew Bieber! “

WHAT?

“ Justin.... Bieber? Serius? Justin Bieber yang penyanyi terkenal itu?” “ Astaga. Kau benar-benar tak tahu dia? Oh my... “ “ Aku tahu Ash. Hanya sedikit. Kau kan tahu aku jarang browsing internet. Aku hanya tau dia penyanyi terkenal, dan bukannya sekarang dia sedang ada jadwal world tour? So, what is he doing in here? “ “Sugar” tegur Mr Seth. Oh no. “ Sorry Mr...” jawabku malu. Aku tak sadar kalau percakapan kami dari tadi didengar Mr Seth dan tentu saja, Justin. Oh myyyy... Aku sempat melirik ke arah Justin, dia sedang memandang ke arah kami______ aku dan Aislinn, dan ketika aku meliriknya, dia tersenyum padaku. DEG. Apa apaan ini? Kenapa jantungku seenaknya berdebar dua kali lipat di saat seperti ini? Ah, hanya perasaanku saja....

“ Class, today we have a new student. He is Justin Bieber.Justin, please introduce yourself” Justin berdehem sejenak, lalu berkata “ Hello guys, my name is Justin Bieber, but you can call me Justin. Hope we can be good friends” ucapnya sambil melempar senyuman mautnya itu. “ Allright Justin, you can sit beside Chaz” Justin berjalan dan duduk di bangku tepat di belakangku, di sebelah Chaz. Sebelum duduk, Chaz dan Justin sempat bertos sambil tersenyum senyum akrab. Aku kaget. Memang mereka berdua saling kenal?

“ Sugar, ini hebat sekali bukan? Penyemangat belajar yang kau nanti-nantikan akhirnya datang juga.” Kata Aislinn dengan raut muka gembira . “ Hmmm...” Aku mencuri pandang ke arah bangku belakangku. Yah sudahlah.... take it easy, Sugar... “ Okay Class, let’s start our lesson today!” “ Okay Mr!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thank You For Visiting Gisma's Blog


 

constellation of words Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates | Thanks to Blogger Templates | Image by Tadpole's Notez