Rabu, 08 Juni 2011

Dream - Sugar Story - Chapter 2

Diposting oleh midget di Rabu, Juni 08, 2011
So?




Setiap hari para gadis di sekolahku ramai membicarakan anak baru itu, ya, si Justin Bieber. Walaupun begitu, rasanya Justin tidak terganggu karena Chaz, Ryan, dan Christian selalu mengelilinginya. Selain itu, jangkauan paparazzi di sekolah ini sangat sulit diraih, karena keamanan sekolah kami yang diperkuat dari hadirnya paparazzi ( sekolah kami kan banyak artisnya :p ) jadi kurasa tak ada masalah. Aku tahu dari Aislinn, Chaz dan Ryan memang sudah lama bersahabat dengan Justin. Adik kelasku, Christian juga sahabat baik Justin. Katanya sih, Justin sudah lama pingin sekolah disini karena sahabat sahabatnya juga sekolah disini, cuma terhalang jadwal tour. Saat ini, Justin diperbolehkan cuti (?) makanya dia ingin meneruskan sekolahnya, syukur syukur sampai lulus.



“ Sugar”

Aku tersadar dari lamunanku. “ Sugar?” tegur Aislinn. “ Ah ya, ada apa, Ash? “ “ Apa yang kau lamunkan? Justin? “ godanya. Wajahku memerah. “Ngaco kamu! “ “Yang benar?” Aislinn melirik nakal pada Justin yang sedang dikerumuni gadis-gadis di kantin. " im serious " . " Tapi wajahmu memerah " "So? " "You're jealous?" "Jealous? Me? oh Ash, pleaaaseee... im NOT" "you're lie" Aku menghela nafas dan menyedot jus jerukku. Mau tak mau aku ikut-ikutan melihat ke arah yang dilirik Aislinn. “Btw, kemana Chaz, Ryan, dan Chris? Biasanya mereka bertiga selalu mendampingi Justin” Aislinn mengangkat bahu. Aku hanya meng-o lalu beranjak dari mejaku.

“ Aku ke toilet dulu .” “ Jangan lama-lama ya, aku akan menunggumu di kelas saja “ ucap Aislinn sambil membayar jus apelnya. “ Ya” aku melangkahkan kakiku menuju toilet cewek. Koridor sepanjang toilet sangat sepi dan tenang. Jujur, aku menyukai suasana yang seperti ini. Toilet cewek pun kosong, aku sampai tak habis pikir kenapasih cewek-cewek di sekolahku lebih suka memakai toilet VIP *random* di lantai atas. Mentang-mentang disini sepi, bilang saja kalau mereka takut.

*SKIP*

Aku keluar dari kubikel, lalu mengamati wajahku sebentar di cermin. Kemudian aku bersiap siap keluar dari toilet. Ketika kubuka pintunya tiba-tiba.............

“AAAAHHH!”

0 komentar on "Dream - Sugar Story - Chapter 2"

Posting Komentar

Rabu, 08 Juni 2011

Dream - Sugar Story - Chapter 2

So?




Setiap hari para gadis di sekolahku ramai membicarakan anak baru itu, ya, si Justin Bieber. Walaupun begitu, rasanya Justin tidak terganggu karena Chaz, Ryan, dan Christian selalu mengelilinginya. Selain itu, jangkauan paparazzi di sekolah ini sangat sulit diraih, karena keamanan sekolah kami yang diperkuat dari hadirnya paparazzi ( sekolah kami kan banyak artisnya :p ) jadi kurasa tak ada masalah. Aku tahu dari Aislinn, Chaz dan Ryan memang sudah lama bersahabat dengan Justin. Adik kelasku, Christian juga sahabat baik Justin. Katanya sih, Justin sudah lama pingin sekolah disini karena sahabat sahabatnya juga sekolah disini, cuma terhalang jadwal tour. Saat ini, Justin diperbolehkan cuti (?) makanya dia ingin meneruskan sekolahnya, syukur syukur sampai lulus.



“ Sugar”

Aku tersadar dari lamunanku. “ Sugar?” tegur Aislinn. “ Ah ya, ada apa, Ash? “ “ Apa yang kau lamunkan? Justin? “ godanya. Wajahku memerah. “Ngaco kamu! “ “Yang benar?” Aislinn melirik nakal pada Justin yang sedang dikerumuni gadis-gadis di kantin. " im serious " . " Tapi wajahmu memerah " "So? " "You're jealous?" "Jealous? Me? oh Ash, pleaaaseee... im NOT" "you're lie" Aku menghela nafas dan menyedot jus jerukku. Mau tak mau aku ikut-ikutan melihat ke arah yang dilirik Aislinn. “Btw, kemana Chaz, Ryan, dan Chris? Biasanya mereka bertiga selalu mendampingi Justin” Aislinn mengangkat bahu. Aku hanya meng-o lalu beranjak dari mejaku.

“ Aku ke toilet dulu .” “ Jangan lama-lama ya, aku akan menunggumu di kelas saja “ ucap Aislinn sambil membayar jus apelnya. “ Ya” aku melangkahkan kakiku menuju toilet cewek. Koridor sepanjang toilet sangat sepi dan tenang. Jujur, aku menyukai suasana yang seperti ini. Toilet cewek pun kosong, aku sampai tak habis pikir kenapasih cewek-cewek di sekolahku lebih suka memakai toilet VIP *random* di lantai atas. Mentang-mentang disini sepi, bilang saja kalau mereka takut.

*SKIP*

Aku keluar dari kubikel, lalu mengamati wajahku sebentar di cermin. Kemudian aku bersiap siap keluar dari toilet. Ketika kubuka pintunya tiba-tiba.............

“AAAAHHH!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thank You For Visiting Gisma's Blog


 

constellation of words Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates | Thanks to Blogger Templates | Image by Tadpole's Notez