Rabu, 08 Juni 2011

Dream - Sugar Story - Chapter 7

Diposting oleh midget di Rabu, Juni 08, 2011
For The First Time





Tak terasa sudah hampir sebulan hari hariku diisi dengan hadirnya seseorang bernama Justin Drew Bieber. Kalau boleh dibilang sih.... ummm... yah, hubungan kami bisa dikatakan lumayan dekat, tapi hanya sebatas teman, enggak lebih. Dan jujur, setiap menghadapi kenyataan ini, entah kenapa, dadaku serasa sesak. Padahal enggak seharusnya aku merasakan ini, seharusnya aku biasa biasa saja. Kata Aislinn, aku jatuh cinta. Tapi itu enggak mungkin. Di satu sisi, aku masih enggak mengerti sebenernya apa itu cinta. Dan jika aku benar mencintai Justin, dia pasti tak akan bisa mencintaiku karena aku merasa tak mungkin bagi seorang topstar seperti Justin bisa jatuh cinta dengan seorang gadis biasa bernama Sugar. Walaupun Aislinn sudah berulang kali bilang padaku, ‘Never Say Never’ tapi tetap saja rasa optimisku jauh dari tingkat dewa. Dan di lain sisi, karena..........................

Hanya ada satu cowok yang bisa kuukir namanya di hatiku

Dan itu bukan Justin

*skip*

Aku menatap layar MacBookku, mencermati profil twitter Chaz dan Aislinn berulang-ulang. Akhir akhir ini aku jadi suka berselancar di dunia maya, entah browsing, tweeting, skyping, etc. Semua ini gara gara Justin. Justin selalu mengajak aku video chat via skype or MSN kalau dia mau ngobrol sama aku. Well, kadang kadang dia nelepon sih, tapi katanya enggak puas karena enggak bisa liat mukaku ;P Dan itu sukses membuat jantungku meleleh sampai tak ada bekas lagi rasanya

*back to real point of view*

Kenapa aku rajin rajinnya ngecek profil Chaz dan Aislinn? Aku hanya curiga ada ‘hubungan’ yang jelas bukan hubungan seperti simbiosis atau kompetisi atau predasi atau apalah namanya itu di antara mereka, tapi hubungan cinta. Beneran loh! Aku curiga Chaz dan Aislinn pacaran, waktu kutanya Aislinn, dia hanya senyum senyum lalu menghindar, bikin aku gondok.

Saat aku lagi asyik menelusuri mention mention Chaz dari Aislinn, tiba tiba skype ku berdenting. Aku mengeluh, siapa nih? Begitu kubuka, oh ada message dari Justin

Justin Bieber : aye Sugar! Watcha doin ? :)
Sugar Lothringen : Talk with u? :P hbu?
Justin Bieber : haha im doing Math homework :/
Sugar Lothringen : can u do it? :P
Justin Bieber : ummm... actually not
Sugar Lothringen : you don’t like Math? :O
Justin Bieber : yeah
Sugar Lothringen : but i like it very much :)
Justin Bieber : If so, please come to my house! :D
Sugar Lothringen : me? Why?
Justin Bieber : help me to do my Math homework :)
Justin Bieber : please
Sugar Lothringen : u’re kidding
Justin Bieber : no! Pleaseee :3
Sugar Lothringen : ok ok up to u . where’s ur house?

Justin memberikan alamatnya dan aku bergegas ke sana. Ini pertamakalinya aku pergi ke rumah Justin

*skip*

Apakah rumah yang itu? Besar sekali! Arsitekturnya agak mirip dengan rumahku, hanya saja rumah Justin lebih besar. Kelihatan nyaman dan elegan. Aku menarik napas dalam dalam sebelum melangkahkan kakiku dan menekan bel


*Justin's house. It's very big, rite?


Tidak lama kemudian pintu terbuka. Sosok wanita paruh baya berdiri di balik pintu. Aku hendak mengucapkan salam tapi tiba tiba ia menyela “ Are u sugar? “ Aku menatap wanita itu keheranan. “yes, i am” Senyum wanita itu mengembang “ Welcome to my house. My son had been waiting for you. Cmon” Aku tercekat. Berarti wanita ini adalah Mom Pattie, ibunya Justin. Mom Pattie menarik lembut tanganku dan membawaku ke sebuah ruangan.........

0 komentar on "Dream - Sugar Story - Chapter 7"

Posting Komentar

Rabu, 08 Juni 2011

Dream - Sugar Story - Chapter 7

For The First Time





Tak terasa sudah hampir sebulan hari hariku diisi dengan hadirnya seseorang bernama Justin Drew Bieber. Kalau boleh dibilang sih.... ummm... yah, hubungan kami bisa dikatakan lumayan dekat, tapi hanya sebatas teman, enggak lebih. Dan jujur, setiap menghadapi kenyataan ini, entah kenapa, dadaku serasa sesak. Padahal enggak seharusnya aku merasakan ini, seharusnya aku biasa biasa saja. Kata Aislinn, aku jatuh cinta. Tapi itu enggak mungkin. Di satu sisi, aku masih enggak mengerti sebenernya apa itu cinta. Dan jika aku benar mencintai Justin, dia pasti tak akan bisa mencintaiku karena aku merasa tak mungkin bagi seorang topstar seperti Justin bisa jatuh cinta dengan seorang gadis biasa bernama Sugar. Walaupun Aislinn sudah berulang kali bilang padaku, ‘Never Say Never’ tapi tetap saja rasa optimisku jauh dari tingkat dewa. Dan di lain sisi, karena..........................

Hanya ada satu cowok yang bisa kuukir namanya di hatiku

Dan itu bukan Justin

*skip*

Aku menatap layar MacBookku, mencermati profil twitter Chaz dan Aislinn berulang-ulang. Akhir akhir ini aku jadi suka berselancar di dunia maya, entah browsing, tweeting, skyping, etc. Semua ini gara gara Justin. Justin selalu mengajak aku video chat via skype or MSN kalau dia mau ngobrol sama aku. Well, kadang kadang dia nelepon sih, tapi katanya enggak puas karena enggak bisa liat mukaku ;P Dan itu sukses membuat jantungku meleleh sampai tak ada bekas lagi rasanya

*back to real point of view*

Kenapa aku rajin rajinnya ngecek profil Chaz dan Aislinn? Aku hanya curiga ada ‘hubungan’ yang jelas bukan hubungan seperti simbiosis atau kompetisi atau predasi atau apalah namanya itu di antara mereka, tapi hubungan cinta. Beneran loh! Aku curiga Chaz dan Aislinn pacaran, waktu kutanya Aislinn, dia hanya senyum senyum lalu menghindar, bikin aku gondok.

Saat aku lagi asyik menelusuri mention mention Chaz dari Aislinn, tiba tiba skype ku berdenting. Aku mengeluh, siapa nih? Begitu kubuka, oh ada message dari Justin

Justin Bieber : aye Sugar! Watcha doin ? :)
Sugar Lothringen : Talk with u? :P hbu?
Justin Bieber : haha im doing Math homework :/
Sugar Lothringen : can u do it? :P
Justin Bieber : ummm... actually not
Sugar Lothringen : you don’t like Math? :O
Justin Bieber : yeah
Sugar Lothringen : but i like it very much :)
Justin Bieber : If so, please come to my house! :D
Sugar Lothringen : me? Why?
Justin Bieber : help me to do my Math homework :)
Justin Bieber : please
Sugar Lothringen : u’re kidding
Justin Bieber : no! Pleaseee :3
Sugar Lothringen : ok ok up to u . where’s ur house?

Justin memberikan alamatnya dan aku bergegas ke sana. Ini pertamakalinya aku pergi ke rumah Justin

*skip*

Apakah rumah yang itu? Besar sekali! Arsitekturnya agak mirip dengan rumahku, hanya saja rumah Justin lebih besar. Kelihatan nyaman dan elegan. Aku menarik napas dalam dalam sebelum melangkahkan kakiku dan menekan bel


*Justin's house. It's very big, rite?


Tidak lama kemudian pintu terbuka. Sosok wanita paruh baya berdiri di balik pintu. Aku hendak mengucapkan salam tapi tiba tiba ia menyela “ Are u sugar? “ Aku menatap wanita itu keheranan. “yes, i am” Senyum wanita itu mengembang “ Welcome to my house. My son had been waiting for you. Cmon” Aku tercekat. Berarti wanita ini adalah Mom Pattie, ibunya Justin. Mom Pattie menarik lembut tanganku dan membawaku ke sebuah ruangan.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thank You For Visiting Gisma's Blog


 

constellation of words Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates | Thanks to Blogger Templates | Image by Tadpole's Notez